The Rumah Property – Blog.
Bangunan rumah tipe Eropa memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya populer di berbagai kalangan masyarakat. Ada berbagai inspirasi desain rumah klasik Eropa yang dapat Anda pertimbangkan sebagai desain rumah impian Anda. Berikut ulasannya.
Desain Rumah dengan Pilar Besar
Pilar yang besar merupakan salah satu ciri khas sebuah rumah bergaya Eropa klasik. Hampir semua rumah Eropa bergaya klasik memiliki tiang atau pilar besar di bagian depan rumah. Pada umumnya, pilar ini digunakan pada desain rumah dua lantai.
Pada rumah minimalis, pilar besar dapat Anda tempatkan tepat di depan rumah, pada teras rumah Anda. Pilar ini dapat Anda desain lurus hingga ke bagian langit-langit rumah. Tambahkan ukiran pada bagian atas pilar untuk menegaskan kesan klasiknya.
Sedangkan untuk mengesankan rumah mewah, Anda dapat meminimalisir bagian teras depan rumah Anda dan menggantinya sebagai tempat transit mobil. Panjangkan atap rumah Anda hingga ke atas tempat transit, kemudian sangga dengan pilar besar pada batas tempat tersebut.
Desain Rumah dengan Banyak Jendela
Sudah menjadi ciri khas tersendiri rumah-rumah bergaya Eropa memiliki jendela-jendela yang besar. Jendela ini dapat mencerahkan nuansa dalam rumah sehingga terlihat begitu klasik dan bersahabat. Konsep rumah berjendela besar ini dapat Anda terapkan pada impian rumah klasik Eropa Anda.
Anda dapat menerapkan konsep ini pada rumah dua lantai. Pada desain rumah ini, bagian depan rumah sebagian besar tertutup oleh jendela. Agar tidak mengganggu estetikanya, Anda harus membagi panjang rumah menjadi tiga bagian terlebih dahulu.
Pada bagian tengah, dapat Anda gunahan sebagai pintu utama dan tepat di atasnya adalah balkon dan pintu lantai dua. Anda dapat menggunakan pintu kaca pada bagian ini. Kemudian pada bagian kiri-kanannya didesain serupa, dengan jendela besar di sisi kiri kanan pintu utama dan lantai dua.
Desain Rumah dengan Nuansa Batu Alam
Batu alam merupakan salah satu ciri khas European classic style yang menampakkan bentuk dari batu-batu alami. Pada konsep ini, nuansa batu dapat diletakkan pada berbagai tempat. Misalnya pada bagian bawah bangunan maupun tiang.
Pada bagian bawah bangunan, Anda dapat mendesain batu-batu besar seperti pondasi rumah yang terlihat. Atau, Anda dapat mencitrakan batu-batu kecil yang disusun agar terlihat klasik yang alami. Kemudian, agar terlihat menyatu dengan alam, Anda dapat menggunakan atap dengan rumput sintetis.
Desain Rumah dengan Ornamen
Banyak rumah klasik Eropa yang memiliki ukiran pada beberapa tempat di dinding rumah. Konsep ini cocok digunakan pada rumah dua lantai maupun satu lantai yang memiliki desain atap tinggi. Desain klasik ini tidak pernah gagal membuat rumah terlihat mewah.
Desain rumah ini menambahkan ukiran pada beberapa bagian tertentu, misalnya pada bagian segitiga hampir mencapai atap, pada tiang, maupun pada list rumah bagian atas tepat di batas atap. Di bagian segitiga atap, Anda dapat membuat ukiran berbentuk mandala. Sedangkan pada ujung tiang dan batas atap, Anda dapat membuat ornament bunga maupun abstrak sesuai selera Anda.
